Para remaja sekarang mungkin berpikiran pakai facebook itu kuno, ketinggalan jaman atau apa gitu istilahnya. Golongan mereke-mereka ini yang biasanya menggunakan twitter, instagram, path, dll. Padahal jika dilihat lebih dalam lagi menurut saya facebook masih lebih bagus daripada jejaring sosial lain. Walaupun pengguna facebook sudah mulai berkurang, namun banyak juga yang masih menggunakan facebook sebagai sarana sosial media.
1. Bagi sebagian orang, Facebook adalah pengingat bahwa dulu ada seonggok situs yang namanya Friendster.
yang belum sempat lihat tampilan friendster, nih penampakannya.
Facebook mulai merebut perhatian secara global di tahun 2008. Sebelumnya? Kita cuma bisa mengandalkan seonggok situs yang namanya Friendster. Padahal tampilan Friendster tuh alay banget, b3Lum La9i banYaK tuLiisannn-tuLisaNN m0deL 9iNi yang sebenarnya ganggu mata.
Satu lagi: kalau di Friendster, stalking gebetan ada notifikasinya! Selain malu kalau ketahuan, kamu pun jadi harus ninggalin testimonial buat dia. Misalnya: “Eh,, fOt0 kAmU bA9us,,” Nggak enak banget ‘kan buat stalking?
2. Makanya kamu jatuh cinta sama Facebook, yang punya tampilan rapi dan memudahkan stalking
Dibandingin Friendster, Facebook punya tampilan yang jauh lebih berkelas. Warnanya biru, tulisannya putih. Simpel. Rapi. Dulu sih belum ada yang namanya FarmVille. Iklan produk yang aneh-aneh pun belum banyak atau bisa dikatakan jarang. Gimana kamu nggak jatuh cinta?
Lebih kerennya lagi, ngelihat-lihat profile page temen jadi lebih nikmat karena Facebook. Fotonya banyak dan lebih bagus daripada Friendster. Informasinya pun lebih genah: sekolah yang dicantumin ya sekolah beneran si temen kita itu (bukan Harvard), hometown ya hometown asli dia (bukan New York atau Tokyo), dan namanya ya nama asli dia! Nilai plusnya? Stalking di Facebook gak ketahuan!
3. Setelah beberapa lama, FB jadi “biasa aja”. Kamu pun jarang main FB lagi. Kamu hanya mempertahankan akun buat jualan…
Kamu bisa jualan di Facebook, men! Temen-temen kamu banyak yang masih disini, dan memang di Facebook kamu bisa nge-tag sebebas-bebasnya. Tapi ini ada imbasnya juga lho. Belum tentu temen-temen kamu itu sebenernya rela namanya di-tag di foto produk/jasa mereka… #numpangpromoyah
4. Mungkin juga, kamu punya Facebook biar gak ribet log-in ke situs lain…
Selain Twitter, Facebook adalah salah satu alternatif buat mendaftar maupun login ke beberapa situs saat ini. Daripada ngisi formulir dari awal dan menyerahkan alamat email kamu, mending daftar pake Facebook aja kan? Cerdas!
5. Mungkin juga kamu bertahan berkat fitur chat dan video calling-nya
Gak perlu punya Skype, kamu pun bisa melayani panggilan video lewat Facebook. Mudah, jernih, oke. Asal koneksi internetnya ngedukung sih. Nah yang terakhir ini sih yang agak mustahil. *nyengir*
6. Atau, karena kamu punya terlalu banyak kenangan berharga disini
Mungkin kamu memang termasuk orang yang susah move on. Udah males sih sebenernya sama Facebook, tapi disini banyak banget foto-fotomu sama mantan, keluarga, temen-temen SMA, atau temen kuliah. Ga mungkin lah kamu ngebuang itu semua! Alhasil kamu pun tetap rutin nongol di Facebook, cuma buat ngecek teman-teman atau keluarga yang sekarang udah beda kota.
7. Bisa juga kamu pakai Facebook karena terlalu malas bikin undangan beneran
Maaan!!! Undangan Pernikahan, rapat, dll lewat Facebook aja, meeen… Hemat, ramah lingkungan. Yang datang pun juga hemat alias dikit!
8. Facebook itu sebenarnya penting, karena kalau gak ada itu, kamu gak bakal tahu kapan teman-temanmu ulang tahun.
Facebook adalah metode termudah untuk mengingatkan kamu kapan teman-temanmu ultah. Biar kamu disangka selalu perhatian! Kalau kamu perhatian banget, bahkan kamu juga akan menyempatkan diri nyelametin mereka yang sebenarnya nggak terlalu kamu kenal juga.
8. Facebook adalah tempat yang terbuka buat beropini!
Harga BBM naik? Facebook rame. Kolom KTP boleh dikosongin? Facebook rame. AADC? Facebook rame! Wajar sih, karena Facebook adalah tempat yang terbuka dan siapa aja boleh beropini disana. Syukur-syukur sekali-kali kamu menemukan opini yang membuka mata, terus bisa kamu kasih jempol.
9. Karena Facebook masih jauh lebih mending daripada Google+
Waktu pertama kali diluncurkan, harapannya Google+ bisa menyaingi Facebook. Tapi kenyataannya, not even close. Ngacung deh, siapa dari kamu yang masih gak tahu sebenernya Google+ itu okenya apa?. Mungkin cuma para blogger yang makenya.
10. Kamu masih aktif di Facebook … karena fitur share ke Facebook ada di Path
Jadi daripada News Feed teman-teman kamu sepi, mending isi Path-mu di-share ke Facebook. Sebenernya sih kamu juga jarang banget ke situs Facebook-nya sendiri, karena hampir semua aktivitasmu di Facebook adalah hasil share kamu dari Path.